Friday, November 9, 2012

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PRODUKSI


NAMA                                   :   MENA SUKRIANI
NIM                                       :   1001120236
MATA KULIAH                 :   STRATEGI DAN KEBIJAKAN PRODUKSI


PT. Unilever Indonesia

1.      Diversifikasi
Strategi Diversifikasi (Diversification Strategies) dilakukan dengan tujuan menganekaragamkan produk yang terkait dengan rantai nilai dalam rangka mengurangi resiko. Strategi Diversifikasi Terkait dengan menambah produk baru, namun masih terkait akan meningkatkan penjualan produk yang ada saat ini secara signifikan yang ditawarkan dengan harga yang sangat bersaing.

PT. Unilever Indonesia, Tbk. tidak akan berniat menguasai industri dari hulu sampai hilir meskipun memiliki kemampuan dari segi pendanaan. Pertumbuhan organik lebihdiharapkan. Selama lima sampai tujuh tahun terakhir lebih mudah bagi kami untuk melakukan akuisisi. Unilever selalu menggunakan dana keuangan internal, tidak perlu injeksi dana kantor pusat dalam melakukan strategi akuisisi. Ia menekankan, akuisisi hanya akan dilakukan jika bisa mendukung bisnis utama Unilever yaitu consumer goods. Memang, akuisisi merupakan bagian dari strategi PT Unilever Indonesia (UI) untuk memperbesar pertumbuhan bisnisnya. Tak heran, perusahaan yang beromset Rp 9,6 triliun per September 2007 ini memiliki Divisi Merger & Akuisisi di bawah Direktur Keuangan. Sebagian besar akuisisi yang dilakukan Unilever Indonesia adalah merek produk kategori baru, di mana mereka mengakuisisi keterampilan baru dan membangun landasan baru untuk mengembangkan bisnis secara keseluruhan dalam 15-25 tahun ke depan. Keuntungan akuisisi yaitu hasil akuisisi memang lebih cepat penetrasinya, pertumbuhannya lebih cepat, lebih aman dan dinilai lebih berhasil dibanding membuat merek baru karena dalam membuat merek baru harus mempelajari pasar.
·         PT. Unilever Indonesia, Tbk. Mulai terjun di bisnis Kecap dengan mengakuisisi Bango dari PT Sakura Aneka Food pada 2000. Kecap Bango merupakan kasus akuisisi merek beserta produksinya dari PT Sakura Aneka Food - Perusahaan keluarga Tjoa Eng Nioyang didirikan sejak 1928 di Tangerang. Nilai akuisisinya sekitar Rp 100 miliar.
·         Pada tahun 2007, PT. Unilever Indonesia, Tbk. menggenapi kepemilikan atas kecap bango dengan mengakuisisi sisa 35% kepemilikan minoritas bisnis Kecap Bango.Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia, Tbk. telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Proses akuisisi ini akan diselesaikan pada tahun 2008, perseroan menganggarkan Rp400 miliar di luar belanja modal.

2.      Inovasi
Beberapa contoh inovasi produk yang dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk.
·         Sunsilk
Rambut yang lebih halus dan lebih lurus
Ada satu alasan yang baik mengapa Sunsilk menjadi merk perawatan rambut nomor satu di Asia, Amerika Latin dan Timur Tengah serta tumbuh pesat di Eropa. Kami memliki teknologi untuk memenuhi kebutuhan perawatan rambut anda.
Halus dan lurus tanpa kusut
Kami telah meluncurkan produk baru Sunsilk Straight and Smoothing yang diperuntukkan khususnya bagi yang menginginkan rambutnya terlihat halus, lembut dan lurus. Kami melihat bahwa produk-produk yang ada membuat rambut mereka terlihat berat dan berminyak, bukannya menjadi lembut seperti sutra.
Teknologi yang paham perbedaan
Jadi kami memfokuskan riset kami tentang mengapa dan apa yang bisa kami lakukan terkait hal itu. Dari riset yang luas tentang serat rambut, kami tahu bahwa akar dan  ujung helai rambut kita mempunyai kimia permukaan yang berbeda, yang secara ideal, memerlukan perawatan yang sedikit berbeda – tidaklah mudah untuk melakukan sesuatu dengan berdiri di bawah pancuran saat tergesa-gesa untuk bekerja.

Beraksi saat diperlukan
PT. Unilever Indonesia, Tbk. mengembangkan teknologi yang dalam satu sampo bisa menargetkan kegiatan pengkondisian untuk beraksi pada saat paling dibutuhkan. Kami menggunakan polimer berfungsi ganda, yang memiliki satu domain yang melekat pada cairan conditioning aktif, dan domain kedua yang mencari rambut kusut atau rusak. Cairan conditioning, dilapisi oleh polimer, mengendap di tempat di mana dibutuhkan – khususnya di ujung helai rambut – menghaluskan dan membantu rambut anda kelihatan lurus dan lembut.
Sekarang kami juga memiliki produk kondisioner dan krim Sunsilk Silky Straight, semua membantu rambut anda terlihat halus dan lembut alami, dari akar sampai ujung helai, tanpa kesan berat dan berminyak. Membantu anda berpenampilan baik dan merasa nyaman.

·         Magnum
Teknologi pelopor untuk Magnum Temptation
Sejak peluncurannya di Eropa pada awal 90-an, Magnum telah tumbuh menjadi salah satu merk Unilever yang terbesar, membawa kelezatan coklat yang sesungguhnya untuk pasar es krim dewasa. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir produk ini telah ditiru secara luas dan pada tahun 2005 muncul kebutuhan untuk membangun kembali kepemimpinan dan keunggulannya.
 Ide
Seiring dengan trend untuk kenikmatan sensorik yang lebih besar, kami memutuskan untuk meluncurkanplatform produk baru yang mengantarkan pengalaman kompleks dan berkelas. Konsep ‘blow me away’. Ini akan memungkinkan konsumen yang tanggap untuk pindah ke kualitas yang lebih tinggi daripada Magnum standar.
Tantangan yang berbeda
Penawaran menyeluruh ini memerlukan perubahan dalam hal pengalaman visual, persepsi dan indrawi. Dalam kata lain, suatu bentuk sensasi baru yang unik, gigitan sempurna pada lapisan atas coklat dan kualitas es krim yang lain dari yang lain.
Kami ingin menggabungkan semua level yang terbaik. Sebagai contoh, ada yang mengandung saus yang dikombinasikan dengan coklat dan potongan brownies. Yang lain, potongan almond yang lembut pada coklat dengan saus karamel. Dan kami ingin semua ini ditawarkan dalam format yang menggugah, yang mana ini berarti lebih pada bentuk es krim dalam tangkai ketimbang dalam wadah.
Semua yang dibutuhkan ini menginspirasi kreatifitas para ahli R & D es krim kami.
Teknologi baru
Kami mengembangkan proses pembentukan baru dengan menggunakan cetakan yang sesuai sehingga memungkinkan kami membentuknya secara tiga dimensi dalam pembuatannya. Berevolusi selama lebih dari satu dekade oleh tim di Colworth, teknologi cold roller pelopor ini diperuntukkan untuk mengubah format stik.
Pengujian yang ektensif melibatkan uji coba produksi yang terus berlangsung selama tiga hari. Kami juga harus mengamankan paten-nya, pendaftaran desain serta kebebasan untuk menggunakan persetujuannya. Untuk mewujudkan inovasi ini tepat waktu, kolaborasi yang kuat diperlukan antara R&D, Pengembangan Merk,Supply Chain dan sumber daya serta fungsi pendukung lainnya.
Desain kemasan
Dikembangkan melalui inovasi terbuka dengan rekanan strategis, kemasan yang baru dan menarik secara visual adalah bagian tak terpisahkan dari konsep alami yang berkelas. Desain yang cerdas mengena pada konsep keseimbangan antara dampak lingkungan hidup yang minimal melalui penggunaan materi-materi yang bisa diperbaharui dengan perlindungan produk yang efektif. Hal lainnya adalah untuk menguatkan ritual konsumen: buka segel dan buka kotak untuk menikmati produknya dalam kemasan lembut yang terbuat dari selulosa; dikelilingi ‘emas’ di dalam karton.
Pemikiran tentang kotak perhiasan dalam desain fungsi dan grafis, setiap macamnya mempunyai warna khas sendiri dalam kartonnya.
Hasil di pasaran
Pada tahun 2007, kami meluncurkan Magnum Temptation di Italia, Spanyol dan Switzerland. Pada tahun 2008, kami memperluas ke bagian Eropa yang lain dengan varian dark chocolate. Pada tahun 2009, kami memperluas kapasitas dan memperkenalkan varian buah untuk mencakup ragam kesukaan konsumen.
Sebagai terobosan, inovasi Magnum Tempation telah meraih keberhasilan seperti yang diharapkan.Produk ini sekarang sedang disebar-luaskan ke Unilever yang lain.


0 comments:

Post a Comment