Thursday, October 18, 2012
HUMAN RELATION
Pengertian Human Relation
Human
Relation merupakan salah satu fungsi manajemen, yang bertujuan untuk
mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan publiknya,
mengevaluasi prilaku public, dengan membuat perencanaan, kebijakan-kebijakan,
menggunakan komunikasi yang jelas agar public dapat memahami dan menerima
rencana atau program yang sudah dibuat.
Pada dasarnya humas adalah :
1. Merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk memperoleh kepercayaan dari publik atau masyarakat.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan
opini public yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
3. Merupakan unsur pentingdalam manajemen
guna mencapai tujuan sesuai dengan harapan perusahaan.
4. Untuk menciptakan hubungan yang
harmonis antara perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal.
Humas mempunyai tiga macam arti, yaitu :
1. Memberi informasi kepada masyarakat.
2. Mengubah sikap dan tingkah laku
masyarakat.
3. Mengsinerjikan sikap dan perbuatan
masyarakat dengan perusahaan.
Empat unsur filsafah humas, yaitu :
1. Humas merupakan salah satu filsafah
manajemen yang bersifat sosial.
2. Humas merupakan perwujudan dari
filsafah kebijakan.
3. Humas merupakan komunikasi dua arah
yang saling menunjang, menginformasikan, mempertahanan dan mempromosikan kepada
konsumen sehingga terciptanya saling pengertian.
4. Humas merupakan cara pendekatan untuk
menciptakan opini politik.
Persyaratan dasar seorang Human Relation, yaitu :
1. Memiliki kemampuan untuk mengamati,
menganalisis persoalan-persoalan yang terjadi.
Seorang Human Relation
harus memahami masalah-masalah yang terjadi. Dia harus bisa mengamati dan
menganalisis masalah tersebut, apa yang menyebabkan dan bagaimana jalan keluar
terhadap masalah yang dihadapi tersebut.
2. Memiliki kemampuan untuk menarik
perhatian.
Kemampuan untuk menarik
perhatian publik atau masyarakat sangatlah dibutuhkan oleh seorang Human
Relation agar bisa dipercayai. Karena seorang Human Relation harus memberi
informasi kepada masyarakat, mengubah sikap dan tinggkahlaku masyarakat dan
mensinerjikan sikap dan perbuatan masyarakat dengan perusahaan. Jika ia sudah
mampu untuk menarik perhatian orang-orang disekitarnya maka ia sudah bisa
menjadi seorang Human Relation.
3. Memiliki kemampuan mempengaruhi publik
atau masyarakat.
Mempengaruhi publik atau
masyarakat harus bisa dilakukan oleh seorang Human Relation, sebab jika publik
atau masyarakat sudah terpengaruh maka seorang Human Relation akan lebih mudah
untuk mencapai tujuan sesuai dengan harapan perusahaan.
4. Mempunyai kemampuan untuk menjalin
hubungan baik.
Seorang human Relation
harus bisa menjalin hubungan baik, baik dengan perusahaan maupun dengan publik
atau masyarakat karena seorang Human Relation merupakan komunikasi dua arah
yang saling menunjang,
menginformasikan, mempertahankan dan memproomosikan kepada konsumen sehingga
terciptanya saling pengertian.
Kesemua ini adalah untuk membantu
dalam melaksanakan fungsi Human Relation, hal ini memerlukan suatu proses yang
panjang yang berguna untuk menemukan strategi dalam mengatasi problema yang
muncul di dalam masyarakat atau konsumen.
Tugas seorang Humas ialah :
1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab
atas penyampaian informasi baik secara lisan, tertulis maupun melalui
gambar-gambar, supaya konsumen memiliki pengertian dan tujuan dari perusahaan
tersebut.
2. Memonitor, merekam dan mengevaluasi
tanggapan dari konsumen.
3. Memperbaiki citra organisasi atau
perusahaan.
4. Memiliki tanggung jawab sosial.
5. Komunikasi timbal balik.
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Human Relation, yaitu :
1. Menetapkan tujuan organisasi atau
perusahaan secara jelas.
Human Relation harus
menentukan dan menetapkan tujuan organisasi atau perusahaan secara jelas,
karena semua pekerjaan yang dilakukan ialah untuk mencapai suatu tujuan. Jika
tujuannya jelas maka akan memudahkan karyawannya untuk bekerja sesuai dengan
tujuan organisasi atau perusahaan tersebut.
2. Menggunakan komunikasi yang jelas dan
etis.
Komunikasi yang digunakan
haruslah jelas dan etis, sebab jika kita menggunakan komunikasi yang kurang
jelas maka kawan bicara kita akan lebih sulit untuk memehami apa-apa yang
sedang kita informasikan. Tunjukkanlah bahwa kita seorang yang punya wawasan
dengan berkomunikasi secara jelas dan etis.
3. Membuat konsep kualitas produk yang
ditawarkan.
Seorang Human Relation
harus bisa memikirkan dan menciptakan produk-produk apa saja yang akan
ditawarkan kepada konsumen, produk yang disenangi dan bisa diterima baik oleh
publik dan masyarakat. Maka dari itu perlu dibuat konsep kualitas produk yang
akan ditawarkan.
4. Produk yang dikeluarkan benar-benar
dibutuhkan.
Seperti yang dijelaskan
diatas tadi, produk yang akan dikeluarkan atau dipasarkan oleh suatu organisasi
atau perusahaan harus disenangi dan benar-benar dibutuhkan oleh konsumen
sehingga akan bisa diterima baik di masyarakat.
5. Meminta nasehat dan pengarahan dari
pimpinan agar visi dan misi organisasi atau perusahaan dapat dicapai.
Suatu organisasi atau
perusahaan pastinya memiliki visi dan misi yang harus dicapai, maka tidak ada
salahnya jika seorang Human Relation meminta nasehat dan pengarahan kepada
pimpinan tentang apa-apa saja yang akan dilakukan, kemungkinan-kemungkinan apa
saja yang akan terjadi dan cara-cara mengatasinya.
6. Memberi kesempatan kepada pimpinan
maupun anggota organisasi atau perusahaan untuk memberikan ide-ide baik berupa
usulan maupun kritik yang sifatnya membangun.
Ide-ide dari pimpinan
maupun anggota organisasi atau perusahaan baik berupa usulan maupun kritikan
yang sifatnya membangun tidak ada salahnya didengar. Karena dari usulan dan
kritikan anggota lain, kita bisa mengetahui dimana kekurangan dan kesalahan dan
hal-hal apa saja yang akan dilakukan kedepannya.
7. Harus mampu mendengarkan,
memperhatikan, menghargai, mempercayai ide-ide, usul dan saran maupun keluhan
dan kritikan.
Sebagai seseorang yang
berhubungan langsung dengan publik
dan masyarakat, maka kita harus mampu mendengarkan, memperhatikan, menghargai,
mempercayai ide-ide, usul dan saran maupun keluhan dan kritikan dari pihak
lain. Karena dengan begitulah kita bisa tingkatkan kualitas produk yang akan
ditawarkan kepada konsumen. Kita akan bisa mengetahui hal-hal apa saja yang
disukai dan tidak disukai oleh publik atau masyarakat.
Ada dua macam komunikasi
di dalam Humas, yaitu:
1. Komunikasi internal
Yaitu komunikasi yang
dilakukan di dalam organisasi suatu perusahan.
2. Komunikasi eksternal
Yaitu organisasi yang
dilakukan di luar organisasi suatu perusahaan.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam komunikasi internal dan eksternal, yaitu :
1. Hendaklah bersikap simpatik.
2. Tunjukkan kita bisa dipercaya.
3. Bertindak sebagai pembimbing.
4. Kemukakan fakta dan kebenaran dengan
sejujur-jujurnya.
5. Berbicaralah dengan gaya mengajak
bukan dengan nada menyuruh.
6. Jangan bersikap super.
7. Jangan mengkritik dengan kritikan yang
tidak jelas atau tidak sopan.
8. Berbicaralah dengan meyakinkan kawan
bicara.
Hambatan-hambatan dalam komunikasi, yaitu :
1. Komunikasi kurang mampu menyampaikan
konsep berfikir yang akan diberikan atau disampaikan.
Jika dalam berkomunikasi
kita kurang mampu menyampaikan konsep berfikir maka komunikasi yang sedang
dilakukan tidak akan efektif dan akan lebih sulit dipahami.
2. Komunikasi hanya berfikir untuk
dirinya sendiri.
Jika dalam komunikasi kita
hanya berfikir untuk diri kita sendiri maka komunikasi akan terhambat karena
hanya kita yang memahami tanpa dipahami oleh orang lain.
3. Komunikasi berbicara dengan penuh rahasia
yang disampaikan dalam waktu yang kurang tepat.
Jika informasi yang akan
disampaikan ialah sebuah rahasia maka kita harus bisa menyampaikannya dengan
sangat hati-hati dan pastikan dalam kondisi atau waktu yang tepat.
4. Tanpa memberikan penjelasan.
Informasi yang disampaikan haruslah disertai
penjelasan yang masuk akal dan bisa dipahami kawan bicara, sebab jika tidak
disertai alasan maka komunikasi akan terhambat karena akan lebih sulit dipahami
kawan bicara.
5. Komunikator bersikap diktator.
Sebagai seorang yang
menyampaikan informasi maka janganlah kita bersikap diktator, karena kawan
bicara kita tidak akan menyukainya, dan jika hal tersebut masih dilakukan oleh
pemberi informasi maka akan menghambat komunikasi tersebut.
6. Komunikator tidak mempunyai perasaan
sebagai teman atau sahabat.
Seorang komunikator yang
tidak mempunyai perasaan sebagai teman atau sahabat kawan bicaranya maka akan
mengkambat komunikasi yang sedang berlangsung. Sebab kawan bicara akan merasa bosan dan tidak akan menerima
dengan baik informasi-informasi yang sedang disampaikan komunikator. Sebaiknya
anggaplah kawan bicara kita sebagai teman atau sahabat.
7. Komunikatornya lambat, tidak efisien,
terlalu cepat mengambil keputusan.
Seorang komunikator yang
lambat, tidak efisien atau terlalu cepat mengambil suatu keputusan juga akan
menghambat komunikasi tersebut. Sebaiknya seorang komunikator harus benar-benar
memikirkan keputusan apa yang terbaik.
8. Tidak konsekuen dan tidak punya
alternatif.
Komunikator harus
konsekuen terhadap apa yang telah disampaikannya dan jika ada masalah yang
sedang dihadapi sebaiknya menyediakan alternatif pemecahan masalah tersebut
agar bisa dipilih keputusan yang terbaik yang akan diambil.
Ada tiga hal untuk membangkitkan
perhatian konsumen di dalam suatu perusahaan yang merupakan keharusan, yaitu :
1. Menempatkan opini publik atau konsumen
merupakan faktor utama bagi perkembangan perusahaan.
2. Opini publik atau konsumen tersebut
dianalisis bersama-sama pimpinan dan karyawan di dalam perusahaan.
3. Setelah dianalisis ciptakanlah
strategi dan struktur perusahaan untuk membentuk manajemen perusahaan tersebut.
Bentuk-bentuk komunikasi, yaitu :
1. Komunikasi Personal
Yaitu komunikasi dengan
diri sendiri yang dampaknya hanya dirasakan oleh diri sendiri.
2. Komunikasi Interpersonal
Yaitu komunikasi dengan
orang lain yang dampaknya dapat dirasakan pada saat itu juga oleh pihak yang
terlibat.
3. Komunikasi melalui media massa
Yaitu komunikasi yang
dampaknya bisa pada saat itu juga, bisa beberapa waktu kemudian.
Di dalam komunikasi internal terdapat hubungan-hubungan yang harus
dibina, yaitu :
a. Hubungan dengan pimpinan atau pemegang
saham
b. Hubungan dengan karyawan
c. Hubungan dengan keluarga karyawan
d. Hubungan komunikasi dengan kolega
perusahaan
Tujuan dari Humas atau PR adalah :
1. Untuk mengubah citra umum dimata
masyarakat karena adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Untuk meningkatkan kualitas calon
karyawan.
3. Untuk menyebarluaskan citra perusahan
kepada masyarakat konsumen untuk
mendapatkan pengakuan.
4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada
masyarakat luas atas konsumen dan untuk membuka pangsa pasar baru
5. Untuk mempersiapkan usaha saham dan
untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
6. Untuk memperbaiki hubungan antar
perusahaan dengan masyarakat atau konsumen jika terjadi kesalahpahaman yang
baik dari perusahaan.
7. Untuk mendidik konsumen agar mereka
lebih selektif dalam memilih suatu produk.
8. Untuk meyakinkan masyarakat agar
perusahaan mampu bertahan walaupun kondisinya kritis.
9. Untuk mempertahankan perusahaan dalam
hal pengambil alihan oleh pihak lain.
10. Untuk menyebarluaskan informasi
mengenai aktivitas baru dari perusahaan.
11. Untuk menuntun perusahaan sebagai
sponsor suatu acara.
MACAM-MACAM HUMAS
1. HUMAS
PEMERINTAHAN
Humas
pemerintahan pada dasarnya tidak bersifat politis. Bagian humas di institusi
pemerintahan dibentuk untuk mempublikasikan atau mempromosikan
kebijakan-kebijakan mereka.
Tugas
pemerintah memang sangat berat, sebab masyarakat yang dihadapi terdiri dari
berbagai publik dengan kepentingan yang sangat kompleks pula. Hal ini memang
tidak lepas dari karakteristik yang melekat dalam setiap program/kegiatan
pemerintah, antara lain sebagai berikut.
1. Program pemerintah ditujukan untuk
masyarakat luas. Dengan berbagai latar belakang, karakter, ekonomi, pendidikan
(intelejensi) yang beragam.
2. Seringkali hasilnya abstrak, yang
sulit dilihat dalam waktu dekat, bahkan dalam jangka yang panjang sekalipun,
karena sifatnya yang integral dan berkesinambungan.
3. Program pemerintah selalu mendapat
controlling/pengawasan dari berbagai kalangan, terutama pers, lembaga swadaya
masyarakat (LSM), dan sebagainya.
2. HUMAS
INDUSTRI DAN BISNIS
Humas
industri dan bisnis telah diterima oleh perusahaan-perusahaan besar. Humas di
sana merupakan fungsi manajemen yang turut menentukan suksesnya operasi suatu
perusahaan. Humas industri tidak dapat dilepaskan dari prinsip ekonomi. Sebab
industri dan bisnis memiliki orientasi pada keuntungan (profit oriented).
Dengan demikian, humas industri hendaknya memiliki suatu daftar prioritas,
sehingga sumber daya yang tersedia dapat disediakan seefisien mungkin untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
Bila
dirinci lebih jauh lagi, beberapa hal yang berpengaruh terhadap kehidupan dan
operasional industri dan perdagangan adalah sebagai berikut.
1. Persamaan hak dan kesempatan untuk
mendapatkan pekerjaan bagi masyarakat, memunculkan undang-undang dan peraturan
pemerintah yang menjadi pedoman untuk mencari dan memberi kesempatan kepada
golongan-golongan tertentu.
2. Kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan pekerja. Peraturan-peraturan dan hukum yang tidak merugikan
pekerja dan liputan pers tentang pelanggaran-pelanggaran, sangat mempengaruhi
program-program perusahaan untuk para karyawannya.
3. Perlindungan terhadap investor.
Perlindungan terhadap investor melalui peraturan wajib lapor, merupakan sisi
positif yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menahan investor,
mempengaruhi calon investor potensial.
4. Kontrol kualitas dan keamanan atas
produk-produk dan pelayanan dengan keuntungan yang memadai.
5. Integritas manajemen. Meningkatnya
perhatian masyarakat terhadap perilaku bisnis perusahaan-perusahaan industri,
terutama interaksi mereka dengan pemerintah dan struktur politik, serta
komunitas menjadikan perusahaan berhati-hati memutuskan hal-hal yang berkaitan
dengan KKN.
6. Pertahanan nasional, konservasi dan
perlindungan sumber alam, serta perlindungan lingkungan adalah hal-hal yang
sangat berpengaruh terhadap dunia industri.
7. Hak Asasi Manusia. Pelanggaran hak
asasi manusia merupakan alas an yang sering digunakan untuk menjatuhkan sebuah
bisnis, menurunkan nilai investasi bahkan pembatalan investor yang sangat
menopang kehidupan industri dan bisnis.
8. Hak untuk mendapatkan
keterangan/informasi. Meningkatnya arus informasi yang cepat mengakibatkan
makin luasnya kesepakatan bahwa masyaratkat mempunyai hak untuk mendapatkan
informasi, terutama mengenai keputusan-keputusan atau tindakan yang akan
membawa dampak atau mempengaruhi masyarakat.
3. HUMAS
SOSIAL
Humas Penegak Hukum
Termasuk
dalam hal ini humas yang berada dalam kepolisian. Karena kepolisian telah
menjadi perhatian masyarakat dalam hubungannya terhadap kelompok minoritas, hak
warga Negara, penyalahgunaan obat bius, kejahatan-kejahatan yang menimpa
masyarakat, ketertiban umum, dan sebagainya. Singkatnya, penegak hokum perlu
mendengarkan dan tanggap terhadap kepentingan umum supaya mereka dapat membantu
masyarakat dengan baik.
Humas Organisasi Keagamaan
Organisasi-organisasi
keagamaan sekarang mulai menyadari pentingnya media massa untuk mencapai para
jamaah dan mempropagandakan doktrin-doktrin mereka.
Humas Profesi
Profesi
kedokteran, profesi pengacara, profesi wartawan, profesi artis, dan sebagainya,
juga tidak kalah dalam menggunakan pendekatan humas untuk berkomunikasi dengan
masyarakat.
Humas Organisasi Sukarela
Citra
organisasi sukarela sangat penting bagi kesuksesan baik dalam menarik dana
bantuan ataupun menjamin kerja sama dari para pekerja sukarela.
4. HUMAS
ORGANISASI INTERNASIONAL
Lahirnya
humas internasional disebabkan oleh adanya perubahan sangat cepat di dalam
segala bidang, misalnya perkembangan bidang pariwisata, bidang komunikasi,
transportasi, tukar menukar di bidang pendidikan seperti pertukaran dosen dan
mahasiswa, timbulnya masalah internasional dalam bidang ekonomi, politik, dan
sebagainya.
Humas organisasi
internasional menghadapi problem yang sama dengan orrganisasi lainnya, namun
medannya jauh lebih luas sehingga kebijakan dan teknik-tekniknya harus
disesuaikan dengan keadaan setempat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
terima kasih...
Post a Comment